CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Monday, February 25, 2013

Intro Special Girls Part. 4


 Author : Anu(?)
Genre: Comedy*mungkin-_-* Friends
Cast:
Kim Minah
Choi Jonghyun
Park Mintae
Park Donghoon (appanya Mintae)
Lee Hongki
Lee Hyujin (appanya Hongki)
Lee Hyunra (adiknya Hongki)

LET ME INTRODUCE MY SELF(?)
Hai,ini sequelnya “Intro Special Girls” kalian pasti udah tau nama author-_-. Maaf sekali lagi, saya masih amatiran, maka dari itu, mohon dicoment supaya saya tau kekurangannya apa u,u Ok langsung aja, cek ki dot

Author Pov

 “Hey sudah samp..”
‘dia tertidur? Lucu sekali wajahnya. Pffftt. Aku foto ah~’ batin Jonghyun
CEKRIK(?) *bunyi kamera hp
‘apa dia kecapekan tadi ya?’
“Hoaaaaaah, Hm? Udah sampek? Kenapa kau tidak membangunkanku?!!!”
“Kau tidur, mana tega aku membangunkanmu!”
“Hm?” Ketika suasana di dalam mobil menjadi hening.
“Sudah turun sana, masuk ke rumahmu!”
“iya iya bawel!”
Minah turun dari mobil dan membungkukkan badan, lalu langsung masuk ke rumahnya
“ini rumahnya? Besar sekali rumahnya” Jonghyun mengagumi rumah Minah, dan langsung pergi (pulang)
Mobil Jonghyun melesat cepat dan tiba-tiba

CIITTT BRUK!!(?)

Seperti suara orang jatuh.
‘apa itu? Apakah aku menabrak seseorang? Bagaimana ini..’ batin Jonghyun
Jonghyun keluar dari mobilnya dan langsung melihat apa yang terjadi dan ternyata benar, dia menabrak seseorang. Jonghyun panik, karena ini sudah sore, dan tidak ada orang yang lewat, dan dia berpikir jika telfon ambulance akan terlalu lama, Jonghyun langsung menggotong orang yang tertabrak tadi masuk ke mobilnya. Didudukannya orang itu di jok tengah, dan Jonghyun masuk ke jok supir dan langsung menge gas mobilnya ke Rumah Sakit terdekat.

-SKIP PERJALANAN-

CIIT

Jonghyun langsung keluar dari mobilnya dan mnggotong orang yang tertabrak tadi masuk ke rumah sakit.

“SUSTER!! TOLONG!!” Para suster langsung berdatangan dan langsung membawakan tempat tidur berjalan(?) *ga tau namanya cyin* dan membawa orang itu ke UGD bersama dokter dan Jonghyun pastinya.
Di depan UGD
“Maaf anda dilarang masuk”
“Tolong selamatkan dia suster!”
“Kami akan melakukan yang terbaik tuan”
Jonghyun menunggu cukup lama

-30 menit kemudian-

GREDEK *ceritanya bunyi pintu terbuka*

“Bagaimana dok? Bagaimana keadaanya?”
“Dia baik-baik saja… Tidak terluka sama sekali. Tadi dia hanya shock dan pingsan, jadi anda belum menabraknya”
“Syukurlah…”
“Anda bisa mengunjunginya di ruang 1205, dia bisa pulang hari ini, tapi dia masih perlu istirahat”
“Baik dok, Terimakasih dok” Jonghyun membungkukkan badan ke dokter dan langsung berlari ke ruang 1205 tadi.
Sesampainya di ruang 1205, Jonghyun masuk ke ruang itu.
‘Syukurlah dia tidak papa, aku takut dia terluka parah dan aku akan bertanggung jawab-_- Tunggu! Ini kan seragam sekolahku. Apa dia satu sekolah denganku?’ batin Jonghyun.
Jonghyun melihat ke dalam tas yeoja tadi.
‘Bagaimana ini? Apa aku lancing? Tidak papa lah, aku tidak bermaksud jahat, hanya melihat bukunya saja’ Batin Jonghyun.
Jonghyun mengambil salah satu buku, dan membuka buku tersebut, dia meliat bahwa di buku itu bertuliskan “Park Mintae. XI A”
‘Eoh? Senior?’
“Enggg, Hmmmm” gadis yang tadi tidur sudah bangun. Park Mintae
“Hm? Aku dimana? Rumah Sakit kah? Apa yang terjadi? Huaaaaa!!! Siapa kau? Kenapa kau membuka tasku? Maling? Maling!!!!!”
Mintae melempari Jonghyun dengan bantal
“Tunggu! Aku bukan maling!”
“Mana ada maling ngaku ha?!!!” Mintae melemparinya lagi dengan selimut
“Sungguh! Aku bukan maling!!”
“Sudah tertangkap basah masih saja menyangkal!” Mintae melemparinya lagi dengan sepatunya
“Senior!!! Aku bukan maling!!”
“Masih saja menyangkal eoh?!!” Mintae mengambil vas bunga yang ada di meja dan ….
“Tunggu. Apa yang kau katakan? Senior?”
“Hosh Hosh Hosh… NE!!! SENIOR!! APA NUNA TIDAK MELIHAT SERAGAMKU? AKU JUNIORMU! DAN YANG PASTI BUKAN MALING!! Hosh Hosh”
Mintae meneliti seluruh tubuh(?) Jonghyun dan akhirnya dia percaya.
GREDEK*bunyi pintu kebuka dari kamar 1205*
“Ya ampun!! Ada apa ini? Apa yang anda lakukan nona?”
“Suster!! Siapa dia? Kenapa dia ada di sini?”
“SUDAH KUBILANG AKU JUNIORMU KAN?!!!” teriak Jonghyun
“BODOH! AKU SUDAH TAU ITU!! YANG AKU TANYAKAN KENAPA KAU DISINI!!”
“HENTIKAN!!!! INI RUMAH SAKIT!! JIKA KALIAN TERUSKAN, INI AKAN MENGGANGU PASIEN YANG LAIN!!!” Suster itu pun member tau dengan berteriak
Ketika suasana hening.
“Haft…. Nona, Tuan ini yang menolong anda, dia yang membawa anda ke sini”
“Hm?”
“DENGARKAN ITU!!”
“Benarkah? Ehehehehehehe, maafkan aku… hai, siapa namamu? Terimakasih sudah menolongku… ehehehehe” Mintae nyengar-nyengir ga jelas(?)
“Dasar senior yang aneh!”
“Nona sudah sadar, silahkan nona pulang, dan istirahat yang cukup. Untuk bayarnya di Resepsionis tuan”
“Terimakasih suster” Jonghyun dan Mintae membungkukkan badan dan keluar dari kamar 1205. Mereka jalan ke Resepsionis.

-Sambil Jalan-

“Tadi maaf, aku sudah menuduhmu maling, dan maaf bantal, selimut, sepatu tadi, sakit kah?”
“Sakit lah, badan krempeng gitu lemparan nuna luar binasa”
“Semacam menghina-_-“
Eh iya cyin, belom kenalan sama Park Mintae ya? Kesian(?) sini aku kenalin(?) Park Mintae, gadis berumur 16 tahun kelas 2 SMA di Korea National University of Arts. Gadis ini benar-benar malang(?) dia adalah anak broken home. Orang tuanya sudah bercerai saat dia masuk SMA anak yang malang(?). Sekarang dia tinggal bersama Appanya. Appanya pemilik perusahaan besar alat kosmetik cyin(?) Jadi jangan heran jika di kamar Mintae itu penuh dengan kosmetik ala appanya. Sejak Orang tuanya bercerai, sifat Mintae berubah, menjadi cuek, judes. Tidak seperti sebelumnya yang ramah, dan gila(?)

-Author Pov End-

Mintae Pov

Hari ini aku benar-benar malu, aku mengira juniorku adalah maling, dan padahal dialah yang membawaku ke Rumah Sakit-_-

“Nuna, Rumahmu dimana? Biar aku antar” Changjo bertanya
“Di dekat xxxxxxxxxxx Mall, Jalan xxxxxxxxxxxxxxxxx”
“Hm oke *sudah sampek di resepsionis* Mbak, berapa biaya pengobatan Nona Mintae?”
“Loh? Kok kamu yang bayar? Ga usah, biar aku aja yang bayar”
“Tapi nun, aku sudah ….”
“Sudahlah, biar aku aja”
“Oke, aku tunggu di mobil ya nun”
“Iya”
“Jadi, berapa biaya pengobatannya?”
“Semuanya ***************** (sensor)” aku memberikan kartu ATMku untuk membayarnya, lalu aku keluar Rumah Sakit
“Nun! Ayo naik!”
“Hm? O..” aku masuk ke dalam mobil Changjo dan mobil itu melesat dengan wess(?)nya. Kami mengobrol banyak di dalam mobil. Tak terasa kami sudah berada di depan rumahku.
“Terimakasih Changjo, senang bertemu denganmu, maaf tadi aku melemparimu, terimakasih sudah mengantarku pulang, ga mampir?”
“Gwenchana nuna. Tidak usah, ini sudah hamper malam nun, aku pulang saja. Annyeong"

BRUMMMMMMM *suara mobil changjo*

Aku berjalan masuk ke rumahku, dan kakiku masih sakit, ntah kenapa. Aku membuka pintu.

“Aku pulang” hm? Ada tamu? Sebuah keluarga dengan Orang tua dan 2 anaknya, Namja dan Yeoja. Benar-benar keluarga yang bahagia. Sepertinya yang Namja seumuran denganku.
“O, Mintae, sini duduk dulu nak” Papi menyuruhku duduk di sofa ruang tamu, dan aku menurutinya
“Perkenalkan, ini teman lama Papi, beri salam”
“Annyeong haseyo, Jae ireumen Park Mintae imnida. Bangapsumnida”
“Wah… Mintae, kau sudah besar nak, semakin cantik. Ya, Park Donghoon-ssi kau merawatnya dengan baik”
“HAHAHAHAHAHA, bisa saja, iya dong, bapaknya B)” ebuset, Papi pede banget-_-
“Ahjumma, makanannya sudah siap?” Papi teriak memanggil Ahjumma (pembantu)
“Ne, sudah tuan”
“Mari kita makan… Silahkan silahkan” Papi mempersilahkan keluarga itu untuk makan, dan itu artinya aku juga harus ikut makan-_- padahal aku sudah berencana untuk ganti baju dan langsung istirahat-_-
Kami makan bersama di ruang makan.
“Mintae, kau sekolah dimana nak?” Tanya seorang ahjumma kepadaku, ibu dari keluarga itu.
“Saya bersekolah di Korea National University of Arts ahjumma”
“Benarkah? Berarti kamu dan Hongki akan 1 sekolah? Wah benar-benar tidak bisa diduga, ada apa ini? Ada sesuatukah… Hahahahahahahaha” Para orangtua termasuk Papi pastinya tertawa bersama sedangkan para anak-anak(?) diam hening, tanpa kata(?). Para orangtua mengobrol sambil makan

-SKIP MAKAN-MAKAN-

Para orangtua kembali mengobrol dan tertawa bersama di ruang tamu.
“Mintae, ajak Hongki dan Hyunra ke taman saying…”
“Appa! Aku le ….” Seketika mata Appa melotot ke arahku
“Ne…”
“Aku disini saja” hm? Siapa itu? Adiknya? Baguslah jika kau tidak ikut-_-
“Ikut aku” dengan cueknya aku mengajak Hongki dan dia mengikutiku. Apakah dia pendiam?

-Di Taman Rumah Mintae-

Aku duduk di bawah pohon dan tiduran di atas rumput yang bergoyang(?)
“Hei kau” dia memanggilku
“Apa?”
“Kau tidak ingat aku?” ha? Lihat saja baru hari ini-_-
“Nggak”
“Benar kau tidak ingat?”
“Melihatmu saja baru hari ini”
“Hm, oke, aku akan berusaha mengingatkanmu” apa yang dibicarakan anak ini-_-
“Terserah”
“Kau ingat ini?” dia menyondorkan anu kertas(?) (burung kertas maksudnya XD)
“Burung-burungan(?) Kenapa dengan burung-burungan itu?”
“Kau benar-benar melupakannya” sebenarnya apa si yang dia omongkan-_- aku ga paham-_-
“HONGKI!! SUDAH MALAM NAK, AYO KITA PULANG!!!”
“Eommamu teriak, ayo kembali” kami kembali masuk ke dalam rumah

-Di ruang tamu-

“Gomawo atas makanannya Donghoon-ssi” Merekas semua membungkukkan badan dan aku, appa membalasnya
“Hahahahahaha, ne cheonma Hyujin-ssi, lain kali ajak kami makan malam di rumahmu. Hahahahahahaha” Para orangtua itu tertawa lagi
“Sudah, kami pulang dulu. Annyeong…” Keluarga itu masuk ke mobil mereka dan mobilnya melesat dan akhirnya menghilang dari pandanganku. Aku masuk ke rumah dan ingin ke kamar untuk istirahat.
Aku menaikki tangga untuk istirahat di kamar. Aku berganti pakaian dan langsung membanting tubuhku ke kasur kesayanganku ini.

BRAK!! *suara pintu kamar*

“Appa! Mengaetkanku saja!”
“Mianhae Mintae, kau tau lipstick yang produk baru itu?”
“Haft, kukira ada apa, appa membuka pintu kasar-_- itu di meja” appa mengambilnya, mumpung appa lagi di kamar, aku tanya ke appa saja.
“Appa, sebenarnya Hongki itu siapa si? Dia membuatku penasaran saja, tadi pas di taman seolah-olah dia mengenalku. Memang dia siapaku?”
“Hah? Kamu tidak mengenalnya? Itu teman kecilu Mintae… saat kita pindah ke sini, kamu tidak punya teman sama sekali, Hongkilah yang mengajakmu bermain bersama”
“Berarti mereka tetangga kita?”
“Iya dulu, sekarang mereka sudah pindah. Bagaimana kau melupakannya?!! Kalian itu teman kecil yang seperti kakak beradik. Bakan kalian pernah tidur bersama” aku berpikir, aku mencoba mengingatnya.
“APA?!! TIDUR BERSAMA?!!! BAGAIMANA BISA?!!” aku terlonjak dari kasurku
“PIKIRANMU JANGAN ANEH-ANEH MINTAE!!! TIDUR BERSAMA DI TAMAN BELAKANG!! ITU KAN WAKTU KALIAN KECIL!! JADI GA MASALAH(?) dan appa nge foto kalian berdua saat kalian tidur bersama loo :3”
“GA MUNGKIN!! SAMA HONGKI?!! MANA BUKTINYA?!! APPPA GA USAH NGARANG DEH”
“MINTAE!!!! MAKSUDMU APA? KAU KIRA APPA MEMBOHONGIMU?!! BAHKAN KAMU SENDIRI YANG MENYIMPAN FOTO ITU!!!”
“Aku? yang menyimpannya?”
“INI ANAK SIAPA-_________- COBA LIHAT DI KOTAK BESARMU ITU!!” aku langsung mengecek kotak besarku yang isinya barang-barang berkenang(?) ku bongkar semua. Kulihat foto-foto dan aku mendapatkannya
“ini tidak mungkin… TIDAK MUNGKIIIIINNNNNNN!!!!!!”

TO BE CONTINUED
GIMANA GAJE KAN? MAAFKAN AUTHOR YANG UNYU INI(?) AYO KOMEN SAYANG….




4 comments:

  1. buset, bapaknya udin disitu something banget, gak banyangin bapakku kayak gitu -__- okelah tak apa. TAPI LANJOOOTTTT~~~ GAK LANJUT SIAP-SIAP DIBAKAR B) :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nyiahahahahahah....
      o tidak... mungkin aku lanjut habis UN._.

      Delete
  2. perasaan ya jeng, dari awal ga ada changjo adanya choi jonghyun '3'

    ReplyDelete