Author : Anu(?)
Genre:
Comedy*mungkin-_-* Friends
Cast:
Kim Minah
Choi Jonghyun
Park Mintae
Park Donghoon (appanya
Mintae)
Lee Hongki
Lee Hyujin
(appanya Hongki)
Lee Hyunra
(adiknya Hongki)
LET ME INTRODUCE
MY SELF(?)
Hai,ini
sequelnya “Intro Special Girls” kalian pasti udah tau nama author-_-. Maaf
sekali lagi, saya masih amatiran, maka dari itu, mohon dicoment supaya saya tau
kekurangannya apa u,u Ok langsung aja, cek ki dot
Author Pov
“Hey sudah samp..”
‘dia
tertidur? Lucu sekali wajahnya. Pffftt. Aku foto ah~’ batin Jonghyun
CEKRIK(?)
*bunyi kamera hp
‘apa
dia kecapekan tadi ya?’
“Hoaaaaaah,
Hm? Udah sampek? Kenapa kau tidak membangunkanku?!!!”
“Kau
tidur, mana tega aku membangunkanmu!”
“Hm?”
Ketika suasana di dalam mobil menjadi hening.
“Sudah
turun sana, masuk ke rumahmu!”
“iya
iya bawel!”
Minah
turun dari mobil dan membungkukkan badan, lalu langsung masuk ke rumahnya
“ini
rumahnya? Besar sekali rumahnya” Jonghyun mengagumi rumah Minah, dan langsung
pergi (pulang)
Mobil
Jonghyun melesat cepat dan tiba-tiba
CIITTT
BRUK!!(?)
Seperti
suara orang jatuh.
‘apa
itu? Apakah aku menabrak seseorang? Bagaimana ini..’ batin Jonghyun
Jonghyun
keluar dari mobilnya dan langsung melihat apa yang terjadi dan ternyata benar,
dia menabrak seseorang. Jonghyun panik, karena ini sudah sore, dan tidak ada
orang yang lewat, dan dia berpikir jika telfon ambulance akan terlalu lama,
Jonghyun langsung menggotong orang yang tertabrak tadi masuk ke mobilnya.
Didudukannya orang itu di jok tengah, dan Jonghyun masuk ke jok supir dan
langsung menge gas mobilnya ke Rumah Sakit terdekat.
-SKIP
PERJALANAN-
CIIT
Jonghyun
langsung keluar dari mobilnya dan mnggotong orang yang tertabrak tadi masuk ke
rumah sakit.
“SUSTER!!
TOLONG!!” Para suster langsung berdatangan dan langsung membawakan tempat tidur
berjalan(?) *ga tau namanya cyin* dan membawa orang itu ke UGD bersama dokter
dan Jonghyun pastinya.
Di
depan UGD
“Maaf
anda dilarang masuk”
“Tolong
selamatkan dia suster!”
“Kami
akan melakukan yang terbaik tuan”
Jonghyun
menunggu cukup lama
-30
menit kemudian-
GREDEK
*ceritanya bunyi pintu terbuka*
“Bagaimana
dok? Bagaimana keadaanya?”
“Dia
baik-baik saja… Tidak terluka sama sekali. Tadi dia hanya shock dan pingsan,
jadi anda belum menabraknya”
“Syukurlah…”
“Anda
bisa mengunjunginya di ruang 1205, dia bisa pulang hari ini, tapi dia masih
perlu istirahat”
“Baik
dok, Terimakasih dok” Jonghyun membungkukkan badan ke dokter dan langsung
berlari ke ruang 1205 tadi.
Sesampainya
di ruang 1205, Jonghyun masuk ke ruang itu.
‘Syukurlah
dia tidak papa, aku takut dia terluka parah dan aku akan bertanggung jawab-_-
Tunggu! Ini kan seragam sekolahku. Apa dia satu sekolah denganku?’ batin
Jonghyun.
Jonghyun
melihat ke dalam tas yeoja tadi.
‘Bagaimana
ini? Apa aku lancing? Tidak papa lah, aku tidak bermaksud jahat, hanya melihat
bukunya saja’ Batin Jonghyun.
Jonghyun
mengambil salah satu buku, dan membuka buku tersebut, dia meliat bahwa di buku
itu bertuliskan “Park Mintae. XI A”
‘Eoh?
Senior?’
“Enggg,
Hmmmm” gadis yang tadi tidur sudah bangun. Park Mintae
“Hm?
Aku dimana? Rumah Sakit kah? Apa yang terjadi? Huaaaaa!!! Siapa kau? Kenapa kau
membuka tasku? Maling? Maling!!!!!”
Mintae
melempari Jonghyun dengan bantal
“Tunggu!
Aku bukan maling!”
“Mana
ada maling ngaku ha?!!!” Mintae melemparinya lagi dengan selimut
“Sungguh!
Aku bukan maling!!”
“Sudah
tertangkap basah masih saja menyangkal!” Mintae melemparinya lagi dengan
sepatunya
“Senior!!!
Aku bukan maling!!”
“Masih
saja menyangkal eoh?!!” Mintae mengambil vas bunga yang ada di meja dan ….
“Tunggu.
Apa yang kau katakan? Senior?”
“Hosh
Hosh Hosh… NE!!! SENIOR!! APA NUNA TIDAK MELIHAT SERAGAMKU? AKU JUNIORMU! DAN
YANG PASTI BUKAN MALING!! Hosh Hosh”
Mintae
meneliti seluruh tubuh(?) Jonghyun dan akhirnya dia percaya.
GREDEK*bunyi
pintu kebuka dari kamar 1205*
“Ya
ampun!! Ada apa ini? Apa yang anda lakukan nona?”
“Suster!!
Siapa dia? Kenapa dia ada di sini?”
“SUDAH
KUBILANG AKU JUNIORMU KAN?!!!” teriak Jonghyun
“BODOH!
AKU SUDAH TAU ITU!! YANG AKU TANYAKAN KENAPA KAU DISINI!!”
“HENTIKAN!!!!
INI RUMAH SAKIT!! JIKA KALIAN TERUSKAN, INI AKAN MENGGANGU PASIEN YANG LAIN!!!”
Suster itu pun member tau dengan berteriak
Ketika
suasana hening.
“Haft….
Nona, Tuan ini yang menolong anda, dia yang membawa anda ke sini”
“Hm?”
“DENGARKAN
ITU!!”
“Benarkah?
Ehehehehehehe, maafkan aku… hai, siapa namamu? Terimakasih sudah menolongku…
ehehehehe” Mintae nyengar-nyengir ga jelas(?)
“Dasar
senior yang aneh!”
“Nona
sudah sadar, silahkan nona pulang, dan istirahat yang cukup. Untuk bayarnya di
Resepsionis tuan”
“Terimakasih
suster” Jonghyun dan Mintae membungkukkan badan dan keluar dari kamar 1205.
Mereka jalan ke Resepsionis.
-Sambil
Jalan-
“Tadi
maaf, aku sudah menuduhmu maling, dan maaf bantal, selimut, sepatu tadi, sakit
kah?”
“Sakit
lah, badan krempeng gitu lemparan nuna luar binasa”
“Semacam
menghina-_-“
Eh iya
cyin, belom kenalan sama Park Mintae ya? Kesian(?) sini aku kenalin(?) Park
Mintae, gadis berumur 16 tahun kelas 2 SMA di Korea
National University of Arts. Gadis ini benar-benar malang(?) dia adalah anak broken
home. Orang tuanya sudah bercerai saat dia masuk SMA anak yang malang(?).
Sekarang dia tinggal bersama Appanya. Appanya pemilik perusahaan besar alat kosmetik
cyin(?) Jadi jangan heran jika di kamar Mintae itu penuh dengan kosmetik ala
appanya. Sejak Orang tuanya bercerai, sifat Mintae berubah, menjadi cuek,
judes. Tidak seperti sebelumnya yang ramah, dan gila(?)
-Author Pov End-
Mintae Pov
Hari ini aku benar-benar malu, aku
mengira juniorku adalah maling, dan padahal dialah yang membawaku ke Rumah
Sakit-_-
“Nuna, Rumahmu dimana? Biar aku antar”
Changjo bertanya
“Di dekat xxxxxxxxxxx Mall, Jalan
xxxxxxxxxxxxxxxxx”
“Hm oke *sudah sampek di resepsionis*
Mbak, berapa biaya pengobatan Nona Mintae?”
“Loh? Kok kamu yang bayar? Ga usah,
biar aku aja yang bayar”
“Tapi nun, aku sudah ….”
“Sudahlah, biar aku aja”
“Oke, aku tunggu di mobil ya nun”
“Iya”
“Jadi, berapa biaya pengobatannya?”
“Semuanya ***************** (sensor)”
aku memberikan kartu ATMku untuk membayarnya, lalu aku keluar Rumah Sakit
“Nun! Ayo naik!”
“Hm? O..” aku masuk ke dalam mobil
Changjo dan mobil itu melesat dengan wess(?)nya. Kami mengobrol banyak di dalam
mobil. Tak terasa kami sudah berada di depan rumahku.
“Terimakasih Changjo, senang bertemu
denganmu, maaf tadi aku melemparimu, terimakasih sudah mengantarku pulang, ga
mampir?”
“Gwenchana nuna. Tidak usah, ini sudah hamper
malam nun, aku pulang saja. Annyeong"
BRUMMMMMMM *suara mobil changjo*
Aku berjalan masuk ke rumahku, dan kakiku
masih sakit, ntah kenapa. Aku membuka pintu.
“Aku pulang” hm? Ada tamu? Sebuah keluarga
dengan Orang tua dan 2 anaknya, Namja dan Yeoja. Benar-benar keluarga yang
bahagia. Sepertinya yang Namja seumuran denganku.
“O, Mintae, sini duduk dulu nak” Papi
menyuruhku duduk di sofa ruang tamu, dan aku menurutinya
“Perkenalkan, ini teman lama Papi, beri
salam”
“Annyeong haseyo, Jae ireumen Park Mintae imnida.
Bangapsumnida”
“Wah… Mintae,
kau sudah besar nak, semakin cantik. Ya, Park Donghoon-ssi kau merawatnya
dengan baik”
“HAHAHAHAHAHA,
bisa saja, iya dong, bapaknya B)” ebuset, Papi pede banget-_-
“Ahjumma, makanannya
sudah siap?” Papi teriak memanggil Ahjumma (pembantu)
“Ne, sudah tuan”
“Mari kita makan…
Silahkan silahkan” Papi mempersilahkan keluarga itu untuk makan, dan itu
artinya aku juga harus ikut makan-_- padahal aku sudah berencana untuk ganti
baju dan langsung istirahat-_-
Kami makan
bersama di ruang makan.
“Mintae, kau
sekolah dimana nak?” Tanya seorang ahjumma kepadaku, ibu dari keluarga itu.
“Saya bersekolah
di Korea
National University of Arts ahjumma”
“Benarkah? Berarti kamu dan Hongki akan
1 sekolah? Wah benar-benar tidak bisa diduga, ada apa ini? Ada sesuatukah…
Hahahahahahahaha” Para orangtua termasuk Papi pastinya tertawa bersama
sedangkan para anak-anak(?) diam hening, tanpa kata(?). Para orangtua mengobrol
sambil makan
-SKIP MAKAN-MAKAN-
Para orangtua kembali mengobrol dan
tertawa bersama di ruang tamu.
“Mintae, ajak Hongki dan Hyunra ke
taman saying…”
“Appa! Aku le ….” Seketika mata Appa
melotot ke arahku
“Ne…”
“Aku disini saja” hm? Siapa itu? Adiknya?
Baguslah jika kau tidak ikut-_-
“Ikut aku” dengan cueknya aku mengajak
Hongki dan dia mengikutiku. Apakah dia pendiam?
-Di Taman Rumah Mintae-
Aku duduk di bawah pohon dan tiduran di
atas rumput yang bergoyang(?)
“Hei kau” dia memanggilku
“Apa?”
“Kau tidak ingat aku?” ha? Lihat saja
baru hari ini-_-
“Nggak”
“Benar kau tidak ingat?”
“Melihatmu saja baru hari ini”
“Hm, oke, aku akan berusaha
mengingatkanmu” apa yang dibicarakan anak ini-_-
“Terserah”
“Kau ingat ini?” dia menyondorkan anu
kertas(?) (burung kertas maksudnya XD)
“Burung-burungan(?) Kenapa dengan
burung-burungan itu?”
“Kau benar-benar melupakannya”
sebenarnya apa si yang dia omongkan-_- aku ga paham-_-
“HONGKI!! SUDAH MALAM NAK, AYO KITA
PULANG!!!”
“Eommamu teriak, ayo kembali” kami
kembali masuk ke dalam rumah
-Di ruang tamu-
“Gomawo atas makanannya Donghoon-ssi”
Merekas semua membungkukkan badan dan aku, appa membalasnya
“Hahahahahaha, ne cheonma Hyujin-ssi, lain
kali ajak kami makan malam di rumahmu. Hahahahahahaha” Para orangtua itu
tertawa lagi
“Sudah, kami pulang dulu. Annyeong…”
Keluarga itu masuk ke mobil mereka dan mobilnya melesat dan akhirnya menghilang
dari pandanganku. Aku masuk ke rumah dan ingin ke kamar untuk istirahat.
Aku menaikki tangga untuk istirahat di
kamar. Aku berganti pakaian dan langsung membanting tubuhku ke kasur kesayanganku
ini.
BRAK!! *suara pintu kamar*
“Appa! Mengaetkanku saja!”
“Mianhae Mintae, kau tau lipstick yang
produk baru itu?”
“Haft, kukira ada apa, appa membuka
pintu kasar-_- itu di meja” appa mengambilnya, mumpung appa lagi di kamar, aku tanya
ke appa saja.
“Appa, sebenarnya Hongki itu siapa si? Dia
membuatku penasaran saja, tadi pas di taman seolah-olah dia mengenalku. Memang dia
siapaku?”
“Hah? Kamu tidak mengenalnya? Itu teman
kecilu Mintae… saat kita pindah ke sini, kamu tidak punya teman sama sekali,
Hongkilah yang mengajakmu bermain bersama”
“Berarti mereka tetangga kita?”
“Iya dulu, sekarang mereka sudah
pindah. Bagaimana kau melupakannya?!! Kalian itu teman kecil yang seperti kakak
beradik. Bakan kalian pernah tidur bersama” aku berpikir, aku mencoba
mengingatnya.
“APA?!! TIDUR BERSAMA?!!! BAGAIMANA
BISA?!!” aku terlonjak dari kasurku
“PIKIRANMU JANGAN ANEH-ANEH MINTAE!!!
TIDUR BERSAMA DI TAMAN BELAKANG!! ITU KAN WAKTU KALIAN KECIL!! JADI GA
MASALAH(?) dan appa nge foto kalian berdua saat kalian tidur bersama loo :3”
“GA MUNGKIN!! SAMA HONGKI?!! MANA
BUKTINYA?!! APPPA GA USAH NGARANG DEH”
“MINTAE!!!! MAKSUDMU APA? KAU KIRA APPA
MEMBOHONGIMU?!! BAHKAN KAMU SENDIRI YANG MENYIMPAN FOTO ITU!!!”
“Aku? yang menyimpannya?”
“INI ANAK SIAPA-_________- COBA LIHAT
DI KOTAK BESARMU ITU!!” aku langsung mengecek kotak besarku yang isinya
barang-barang berkenang(?) ku bongkar semua. Kulihat foto-foto dan aku mendapatkannya
“ini tidak mungkin… TIDAK
MUNGKIIIIINNNNNNN!!!!!!”
TO BE CONTINUED
GIMANA GAJE KAN? MAAFKAN AUTHOR YANG
UNYU INI(?) AYO KOMEN SAYANG….
buset, bapaknya udin disitu something banget, gak banyangin bapakku kayak gitu -__- okelah tak apa. TAPI LANJOOOTTTT~~~ GAK LANJUT SIAP-SIAP DIBAKAR B) :p
ReplyDeleteNyiahahahahahah....
Deleteo tidak... mungkin aku lanjut habis UN._.
perasaan ya jeng, dari awal ga ada changjo adanya choi jonghyun '3'
ReplyDeletehil, tak emut kowe
Delete