CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Monday, February 25, 2013

Intro Special Girls Part. 4


 Author : Anu(?)
Genre: Comedy*mungkin-_-* Friends
Cast:
Kim Minah
Choi Jonghyun
Park Mintae
Park Donghoon (appanya Mintae)
Lee Hongki
Lee Hyujin (appanya Hongki)
Lee Hyunra (adiknya Hongki)

LET ME INTRODUCE MY SELF(?)
Hai,ini sequelnya “Intro Special Girls” kalian pasti udah tau nama author-_-. Maaf sekali lagi, saya masih amatiran, maka dari itu, mohon dicoment supaya saya tau kekurangannya apa u,u Ok langsung aja, cek ki dot

Author Pov

 “Hey sudah samp..”
‘dia tertidur? Lucu sekali wajahnya. Pffftt. Aku foto ah~’ batin Jonghyun
CEKRIK(?) *bunyi kamera hp
‘apa dia kecapekan tadi ya?’
“Hoaaaaaah, Hm? Udah sampek? Kenapa kau tidak membangunkanku?!!!”
“Kau tidur, mana tega aku membangunkanmu!”
“Hm?” Ketika suasana di dalam mobil menjadi hening.
“Sudah turun sana, masuk ke rumahmu!”
“iya iya bawel!”
Minah turun dari mobil dan membungkukkan badan, lalu langsung masuk ke rumahnya
“ini rumahnya? Besar sekali rumahnya” Jonghyun mengagumi rumah Minah, dan langsung pergi (pulang)
Mobil Jonghyun melesat cepat dan tiba-tiba

CIITTT BRUK!!(?)

Seperti suara orang jatuh.
‘apa itu? Apakah aku menabrak seseorang? Bagaimana ini..’ batin Jonghyun
Jonghyun keluar dari mobilnya dan langsung melihat apa yang terjadi dan ternyata benar, dia menabrak seseorang. Jonghyun panik, karena ini sudah sore, dan tidak ada orang yang lewat, dan dia berpikir jika telfon ambulance akan terlalu lama, Jonghyun langsung menggotong orang yang tertabrak tadi masuk ke mobilnya. Didudukannya orang itu di jok tengah, dan Jonghyun masuk ke jok supir dan langsung menge gas mobilnya ke Rumah Sakit terdekat.

-SKIP PERJALANAN-

CIIT

Jonghyun langsung keluar dari mobilnya dan mnggotong orang yang tertabrak tadi masuk ke rumah sakit.

“SUSTER!! TOLONG!!” Para suster langsung berdatangan dan langsung membawakan tempat tidur berjalan(?) *ga tau namanya cyin* dan membawa orang itu ke UGD bersama dokter dan Jonghyun pastinya.
Di depan UGD
“Maaf anda dilarang masuk”
“Tolong selamatkan dia suster!”
“Kami akan melakukan yang terbaik tuan”
Jonghyun menunggu cukup lama

-30 menit kemudian-

GREDEK *ceritanya bunyi pintu terbuka*

“Bagaimana dok? Bagaimana keadaanya?”
“Dia baik-baik saja… Tidak terluka sama sekali. Tadi dia hanya shock dan pingsan, jadi anda belum menabraknya”
“Syukurlah…”
“Anda bisa mengunjunginya di ruang 1205, dia bisa pulang hari ini, tapi dia masih perlu istirahat”
“Baik dok, Terimakasih dok” Jonghyun membungkukkan badan ke dokter dan langsung berlari ke ruang 1205 tadi.
Sesampainya di ruang 1205, Jonghyun masuk ke ruang itu.
‘Syukurlah dia tidak papa, aku takut dia terluka parah dan aku akan bertanggung jawab-_- Tunggu! Ini kan seragam sekolahku. Apa dia satu sekolah denganku?’ batin Jonghyun.
Jonghyun melihat ke dalam tas yeoja tadi.
‘Bagaimana ini? Apa aku lancing? Tidak papa lah, aku tidak bermaksud jahat, hanya melihat bukunya saja’ Batin Jonghyun.
Jonghyun mengambil salah satu buku, dan membuka buku tersebut, dia meliat bahwa di buku itu bertuliskan “Park Mintae. XI A”
‘Eoh? Senior?’
“Enggg, Hmmmm” gadis yang tadi tidur sudah bangun. Park Mintae
“Hm? Aku dimana? Rumah Sakit kah? Apa yang terjadi? Huaaaaa!!! Siapa kau? Kenapa kau membuka tasku? Maling? Maling!!!!!”
Mintae melempari Jonghyun dengan bantal
“Tunggu! Aku bukan maling!”
“Mana ada maling ngaku ha?!!!” Mintae melemparinya lagi dengan selimut
“Sungguh! Aku bukan maling!!”
“Sudah tertangkap basah masih saja menyangkal!” Mintae melemparinya lagi dengan sepatunya
“Senior!!! Aku bukan maling!!”
“Masih saja menyangkal eoh?!!” Mintae mengambil vas bunga yang ada di meja dan ….
“Tunggu. Apa yang kau katakan? Senior?”
“Hosh Hosh Hosh… NE!!! SENIOR!! APA NUNA TIDAK MELIHAT SERAGAMKU? AKU JUNIORMU! DAN YANG PASTI BUKAN MALING!! Hosh Hosh”
Mintae meneliti seluruh tubuh(?) Jonghyun dan akhirnya dia percaya.
GREDEK*bunyi pintu kebuka dari kamar 1205*
“Ya ampun!! Ada apa ini? Apa yang anda lakukan nona?”
“Suster!! Siapa dia? Kenapa dia ada di sini?”
“SUDAH KUBILANG AKU JUNIORMU KAN?!!!” teriak Jonghyun
“BODOH! AKU SUDAH TAU ITU!! YANG AKU TANYAKAN KENAPA KAU DISINI!!”
“HENTIKAN!!!! INI RUMAH SAKIT!! JIKA KALIAN TERUSKAN, INI AKAN MENGGANGU PASIEN YANG LAIN!!!” Suster itu pun member tau dengan berteriak
Ketika suasana hening.
“Haft…. Nona, Tuan ini yang menolong anda, dia yang membawa anda ke sini”
“Hm?”
“DENGARKAN ITU!!”
“Benarkah? Ehehehehehehe, maafkan aku… hai, siapa namamu? Terimakasih sudah menolongku… ehehehehe” Mintae nyengar-nyengir ga jelas(?)
“Dasar senior yang aneh!”
“Nona sudah sadar, silahkan nona pulang, dan istirahat yang cukup. Untuk bayarnya di Resepsionis tuan”
“Terimakasih suster” Jonghyun dan Mintae membungkukkan badan dan keluar dari kamar 1205. Mereka jalan ke Resepsionis.

-Sambil Jalan-

“Tadi maaf, aku sudah menuduhmu maling, dan maaf bantal, selimut, sepatu tadi, sakit kah?”
“Sakit lah, badan krempeng gitu lemparan nuna luar binasa”
“Semacam menghina-_-“
Eh iya cyin, belom kenalan sama Park Mintae ya? Kesian(?) sini aku kenalin(?) Park Mintae, gadis berumur 16 tahun kelas 2 SMA di Korea National University of Arts. Gadis ini benar-benar malang(?) dia adalah anak broken home. Orang tuanya sudah bercerai saat dia masuk SMA anak yang malang(?). Sekarang dia tinggal bersama Appanya. Appanya pemilik perusahaan besar alat kosmetik cyin(?) Jadi jangan heran jika di kamar Mintae itu penuh dengan kosmetik ala appanya. Sejak Orang tuanya bercerai, sifat Mintae berubah, menjadi cuek, judes. Tidak seperti sebelumnya yang ramah, dan gila(?)

-Author Pov End-

Mintae Pov

Hari ini aku benar-benar malu, aku mengira juniorku adalah maling, dan padahal dialah yang membawaku ke Rumah Sakit-_-

“Nuna, Rumahmu dimana? Biar aku antar” Changjo bertanya
“Di dekat xxxxxxxxxxx Mall, Jalan xxxxxxxxxxxxxxxxx”
“Hm oke *sudah sampek di resepsionis* Mbak, berapa biaya pengobatan Nona Mintae?”
“Loh? Kok kamu yang bayar? Ga usah, biar aku aja yang bayar”
“Tapi nun, aku sudah ….”
“Sudahlah, biar aku aja”
“Oke, aku tunggu di mobil ya nun”
“Iya”
“Jadi, berapa biaya pengobatannya?”
“Semuanya ***************** (sensor)” aku memberikan kartu ATMku untuk membayarnya, lalu aku keluar Rumah Sakit
“Nun! Ayo naik!”
“Hm? O..” aku masuk ke dalam mobil Changjo dan mobil itu melesat dengan wess(?)nya. Kami mengobrol banyak di dalam mobil. Tak terasa kami sudah berada di depan rumahku.
“Terimakasih Changjo, senang bertemu denganmu, maaf tadi aku melemparimu, terimakasih sudah mengantarku pulang, ga mampir?”
“Gwenchana nuna. Tidak usah, ini sudah hamper malam nun, aku pulang saja. Annyeong"

BRUMMMMMMM *suara mobil changjo*

Aku berjalan masuk ke rumahku, dan kakiku masih sakit, ntah kenapa. Aku membuka pintu.

“Aku pulang” hm? Ada tamu? Sebuah keluarga dengan Orang tua dan 2 anaknya, Namja dan Yeoja. Benar-benar keluarga yang bahagia. Sepertinya yang Namja seumuran denganku.
“O, Mintae, sini duduk dulu nak” Papi menyuruhku duduk di sofa ruang tamu, dan aku menurutinya
“Perkenalkan, ini teman lama Papi, beri salam”
“Annyeong haseyo, Jae ireumen Park Mintae imnida. Bangapsumnida”
“Wah… Mintae, kau sudah besar nak, semakin cantik. Ya, Park Donghoon-ssi kau merawatnya dengan baik”
“HAHAHAHAHAHA, bisa saja, iya dong, bapaknya B)” ebuset, Papi pede banget-_-
“Ahjumma, makanannya sudah siap?” Papi teriak memanggil Ahjumma (pembantu)
“Ne, sudah tuan”
“Mari kita makan… Silahkan silahkan” Papi mempersilahkan keluarga itu untuk makan, dan itu artinya aku juga harus ikut makan-_- padahal aku sudah berencana untuk ganti baju dan langsung istirahat-_-
Kami makan bersama di ruang makan.
“Mintae, kau sekolah dimana nak?” Tanya seorang ahjumma kepadaku, ibu dari keluarga itu.
“Saya bersekolah di Korea National University of Arts ahjumma”
“Benarkah? Berarti kamu dan Hongki akan 1 sekolah? Wah benar-benar tidak bisa diduga, ada apa ini? Ada sesuatukah… Hahahahahahahaha” Para orangtua termasuk Papi pastinya tertawa bersama sedangkan para anak-anak(?) diam hening, tanpa kata(?). Para orangtua mengobrol sambil makan

-SKIP MAKAN-MAKAN-

Para orangtua kembali mengobrol dan tertawa bersama di ruang tamu.
“Mintae, ajak Hongki dan Hyunra ke taman saying…”
“Appa! Aku le ….” Seketika mata Appa melotot ke arahku
“Ne…”
“Aku disini saja” hm? Siapa itu? Adiknya? Baguslah jika kau tidak ikut-_-
“Ikut aku” dengan cueknya aku mengajak Hongki dan dia mengikutiku. Apakah dia pendiam?

-Di Taman Rumah Mintae-

Aku duduk di bawah pohon dan tiduran di atas rumput yang bergoyang(?)
“Hei kau” dia memanggilku
“Apa?”
“Kau tidak ingat aku?” ha? Lihat saja baru hari ini-_-
“Nggak”
“Benar kau tidak ingat?”
“Melihatmu saja baru hari ini”
“Hm, oke, aku akan berusaha mengingatkanmu” apa yang dibicarakan anak ini-_-
“Terserah”
“Kau ingat ini?” dia menyondorkan anu kertas(?) (burung kertas maksudnya XD)
“Burung-burungan(?) Kenapa dengan burung-burungan itu?”
“Kau benar-benar melupakannya” sebenarnya apa si yang dia omongkan-_- aku ga paham-_-
“HONGKI!! SUDAH MALAM NAK, AYO KITA PULANG!!!”
“Eommamu teriak, ayo kembali” kami kembali masuk ke dalam rumah

-Di ruang tamu-

“Gomawo atas makanannya Donghoon-ssi” Merekas semua membungkukkan badan dan aku, appa membalasnya
“Hahahahahaha, ne cheonma Hyujin-ssi, lain kali ajak kami makan malam di rumahmu. Hahahahahahaha” Para orangtua itu tertawa lagi
“Sudah, kami pulang dulu. Annyeong…” Keluarga itu masuk ke mobil mereka dan mobilnya melesat dan akhirnya menghilang dari pandanganku. Aku masuk ke rumah dan ingin ke kamar untuk istirahat.
Aku menaikki tangga untuk istirahat di kamar. Aku berganti pakaian dan langsung membanting tubuhku ke kasur kesayanganku ini.

BRAK!! *suara pintu kamar*

“Appa! Mengaetkanku saja!”
“Mianhae Mintae, kau tau lipstick yang produk baru itu?”
“Haft, kukira ada apa, appa membuka pintu kasar-_- itu di meja” appa mengambilnya, mumpung appa lagi di kamar, aku tanya ke appa saja.
“Appa, sebenarnya Hongki itu siapa si? Dia membuatku penasaran saja, tadi pas di taman seolah-olah dia mengenalku. Memang dia siapaku?”
“Hah? Kamu tidak mengenalnya? Itu teman kecilu Mintae… saat kita pindah ke sini, kamu tidak punya teman sama sekali, Hongkilah yang mengajakmu bermain bersama”
“Berarti mereka tetangga kita?”
“Iya dulu, sekarang mereka sudah pindah. Bagaimana kau melupakannya?!! Kalian itu teman kecil yang seperti kakak beradik. Bakan kalian pernah tidur bersama” aku berpikir, aku mencoba mengingatnya.
“APA?!! TIDUR BERSAMA?!!! BAGAIMANA BISA?!!” aku terlonjak dari kasurku
“PIKIRANMU JANGAN ANEH-ANEH MINTAE!!! TIDUR BERSAMA DI TAMAN BELAKANG!! ITU KAN WAKTU KALIAN KECIL!! JADI GA MASALAH(?) dan appa nge foto kalian berdua saat kalian tidur bersama loo :3”
“GA MUNGKIN!! SAMA HONGKI?!! MANA BUKTINYA?!! APPPA GA USAH NGARANG DEH”
“MINTAE!!!! MAKSUDMU APA? KAU KIRA APPA MEMBOHONGIMU?!! BAHKAN KAMU SENDIRI YANG MENYIMPAN FOTO ITU!!!”
“Aku? yang menyimpannya?”
“INI ANAK SIAPA-_________- COBA LIHAT DI KOTAK BESARMU ITU!!” aku langsung mengecek kotak besarku yang isinya barang-barang berkenang(?) ku bongkar semua. Kulihat foto-foto dan aku mendapatkannya
“ini tidak mungkin… TIDAK MUNGKIIIIINNNNNNN!!!!!!”

TO BE CONTINUED
GIMANA GAJE KAN? MAAFKAN AUTHOR YANG UNYU INI(?) AYO KOMEN SAYANG….




Friday, February 22, 2013

Intro Special Girls Part 3.


INTRO SPECIAL GIRLS PART 3
Author : Anu(?)
Genre: Comedy*mungkin-_-* Friends
Cast:
Lee Donghae
Kim Minah
Ahn Jungah
Choi Jonghyun
LET ME INTRODUCE MY SELF(?)
Hai,ini sequelnya “Intro Special Girls” kalian pasti udah tau nama author-_-. Maaf sekali lagi, saya masih amatiran, maka dari itu, mohon dicoment supaya saya tau kekurangannya apa u,u Ok langsung aja, cek ki dot

Donghae Pov

Bel sekolah sudah berbunyi, ya sudah nanti istirahat saja. Aku berlari menuju kelasku.
Ketika aku berlari, aku melihat seorang yeoja sedang melompat-lompat di bawah pohon, ntah ngapain.
Aku menuju yeoja itu, dan aku melihat dia melompat-lompat karena ada sesuatu(?) yang nyangkut di pohon.
“Kamu ngapain?”
“Sudah lihat lompat-lompat masih ditanyain” buset jutek amat-_-
“Maksudku kamu ngapain lompat-lompat?”
“O, sapu tanganku nyangkut di pohon” dia masih melompat
“Kamu ini, pakek akal dong” aku meengambil ranting yang jatuh, dan meraih sapu tangan itu. Ketika sapu tangan jatuh dia langsung mengambilnya dan …
“Gomawo” langsung pergi. Sungguh, gadis jaman sekarang benar-benar aneh.

-Donghae Pov End-

Author Pov

Yeoja itu berlari menuju kelasnya.
“Untung saja ada namja tadi yang menolongku, jika tidak? bagaimana nasib sapu tanganku ini” kata gadis itu yang bernama Kim Minah, yap Kim Minah. Gadis berumur 15 tahun, mentap di Korea, tinggal bersama neneknya. Orang tuanya berada di London untuk bekerja. Akhirnya orang tuanya menitipkan anaknya kepada neneknya. Meskipun Neneknya mempunyai perusahaan Pakaian Anak-anak yang cukup terkenal, Minah sudah biasa hidup mandiri karena sudah terbiasa tinggal sendirian di rumah ketika Minah masih tinggal bersama Orang tuanya.
“Sial! Sapu tanganku bolong! Senior bodoh! Mentang-mentang senior! Haruskah murid baru itu selalu di bully? Jika mereka bukan senior, sudah ku tonjok bibir mereka.” Minah pun kesal.

-FLASHBACK-
Minah Pov

“HENTIKAN! TOLONG! ITU SANGAT BERHARGA!”
“BERHARGA APANYA? INI KAN CUMA SAPU TANGAN? INI HUKUMAN KARENA KAMU TIDAK MENYERAHKAN UANG JAJANMU!”
“ITU PEMBERIAN DARI SESEORANG! AKU MOHON! AKU TIDAK PUNYA UANG!”
“PEMBERIAN DARI SESEORANG? PACAR? MASA PACARMU CUMA NGASIH SAPU TANGAN? KAMU KAN ORANG KAYA, NENEKMU PEMILIK PERUSAHAN BESAR! MASA CUMA DIKASIH SAPU TANGAN? PACAR ITU BIASANYA NGASIH BARANG-BARANG YANG MEWAH! JAM, KALUNG, GELANG. INI? SAPU TANGAN? BENAR-BENAR MURAHAN!  HAHAHAHAHAHAHA!!” senior berbibir tebal ini ngejeknya panjang banget, pantes bibirnya tebal-_-
“KASIH YANG LEBIH ELIT DONG!” apa kata hidung pesek itu?  elit? Apa yang mereka maksud dengan elit?!!
“MUNGKIN PACARNYA ITU ORANG YANG MISKIN, TIDAK PUNYA APA-APA! HAHAHAHA” MISKIN??? BERANI SEKALI DIA! SUDAH TONGGOS, OMPONG, MULUTNYA BAU JUGA. KIRA PANTAS APA NGOMONG GITU?
“HEH! SENIOR BODOH, JELEK! KALIAN INI MENGHINA SEMBARANGAN! GA TAU INI SAPU TANGAN DARI SIAPA KAN? NGEJEK-NGEJEK SEMBARANGAN! MUKA KALIAN ITU YANG GA ELIT SAMA SEKALI! MUKA MURAHAN! MUKA MISKIN(?) NGACA DONG! KIRA PANTAS KALIAN MENGHINA ORANG? PADAHAL MUKA KALIAN YANG JAUH LEBIH MISKIN!” aku sudah tidak tahan lagi
“BERANI SEKALI KAU DENGAN SENIORMU? DASAR YEOJA KAYA KAMPUNGAN!”
WOSH~
“TIDAK! AMBIL SAPU TANGANKU! CEPAT! DASAR SENIOR BODOH! JELEK!”
“APA?!! KAU INI KURANG …”
“SUDAHLAH BIARKAN SAJA DIA, BIAR DIA MEMBAYAR PERBUATANNYA SENDIRI”
“HAHAHA, BENAR JUGA. SELAMAT BERJUANG SAYANG!”
“HEI TUNGGU! APA? SAYANG KATAMU? DASAR JELEK!”

-FLASHBACK END-

“Senior yang Bodoh!”
Aku pun masuk ke kelasku, kelas C. aku pun duduk bersama yeoja yang bernama Ahn Jungah. Dia teman yang tadi mengajakku berkenalan. Anaknya ramah, cukup baik, cukup? Karena aku belum lama kenal dia._.v  terkadang dia alim, kadang cerewet. Berkepribadian ganda(?) dia asli orang Korea sama denganku. Keluarganya pun kaya, ya pasti lah~ murid yang bersekolah disini kan memang murid-murid yang kaya.

“Minah! Kenapa baru masuk? Dari mana saja kau? Dari toilketkah? Apa jalan-jalan? Kenapa kamu nggak ngajak aku? aku disini bosen tau. Eh nanti pulang sekolah aku ke rumahmu dong, aku kan temanmu, jadi boleh ya?  aku pingin ke rumah temen, di rumahku sedang tidak ada orang, hanya pembantu saja. Kamu tinggal sama siapa? Rame nggak? Pasti rame, nggak kayak rumahku yang sepi tapi orangnya banyak, ngiri deh” lihat, baru saja aku mau duduk, dia sudah tanya macam-macam, dan minta ke rumahku. Aku bingung jawab apa, tadi pertanyaannya apa aja ya-_-
“Iya” dengan polosnya aku jawab iya-_-
“Ha? Kok iya sih, sudahlah lupakan” seketika bibirnya monyong(?) jadi inget senior yang membully ku=))

“Anak-anak, bagaimana tadi kelilingnya? Sekolah ini besar dan mewahkan? Ya kan ya kan ya kan… Perkenalkan saya Mrs. Jessica wali kelas kalian, saya guru termuda disni lo.. hohoho… karena tadi tidak sempat perkenalan diri, sekarang kalian perkenalan diri masing-masing!! Ayo mulai dari depan pojok kanan~” guru ini benar-benar genit dan cerewet-_-
“Ayo dari depan pojok kanan?” depan pojok kanan? Aku? kenapa aku harus duduk di sini-_-
“O Maaf bu, Annyeongha …”
“Apa bu? Saya ini masih muda jangan panggil bu dong~”
“Hm? Jangan bu? Oke, Mianhamnida ahjumma. Annyeonghase…”
“AHJUMMA?!! JANGAN PANGGIL AHJUMMA!! Panggil saya Madam saja”
“Ha? Oke Madam. Annyeong hasimnika. Jeoneun Kim Minah imnida. Jeoneun yeol daseot sal imnida. Bangapsumnida” singkat-singkat aja lah~
“A.. Annyeong hasimnika. Jeonenun Ahn Ju.. Jungah imnida. Joneun yeol daseot sal im.. imnida. Ba.. Ba.. Bngapsum……nida.” Ha? Ada apa dengan dia? Kenap jadi gagap? Tangannya gemetar pula.

-Minah Pov End-

Jungah Pov

“Anak-anak, bagaimana tadi kelilingnya? Sekolah ini besar dan mewahkan? Ya kan ya kan ya kan… Perkenalkan saya Mrs. Jessica wali kelas kalian, saya guru termuda disni lo.. hohoho… karena tadi tidak sempat perkenalan diri, sekarang kalian perkenalan diri masing-masing!! Ayo mulai dari depan pojok kanan~”
Apa? Dari depan? Pojok kanan? Bagaimana ini, aku takut gugup, kalo aku gemeteran gimana? Terus jadi gagap gimana? Aku malu…
“Ayo dari depan pojok kanan?”
“O Maaf bu, Annyeongha …”
“Apa bu? Saya ini masih muda jangan panggil bu dong~”
“Hm? Jangan bu? Oke, Mianhamnida ahjumma. Annyeonghase…”
“AHJUMMA?!! JANGAN PANGGIL AHJUMMA!! Panggil saya Madam saja”
“Ha? Oke Madam. Annyeong hasimnika. Jeoneun Kim Minah imnida. Jeoneun yeol daseot sal imnida. Bangapsumnida” gawat! Minah sudah selesai bagaimana ini.
GULP *ceritanya nelen ludah(?)
“A.. Annyeong hasimnika. Jeoneun Ahn Ju.. Jungah imnida. Joneun yeol daseot sal im.. imnida. Ba.. Ba.. Bngapsum……nida.” Tuhkan. Jadi gagap, bagaimana ini, aku malu T.T
“Jungah-ssi, kamu baik baik saja kan?” bagaimana ini, Minah tanya pula aku harus jawab apa
“Jungah-ssi?”
“Hm? Oh aku? I.. iya aku baik-baik saja” gawat, aku kelihatan gugup T.T
“Kamu gugup?”
“Ha? I.. Iya, aku demam panggung” aku jujur saja lah u,u
“Demam panggung? Kan kamu ga lagi di panggung” dia ga ngerti demam panggung-_-
“Pokoknya kalo aku ngomong di depan orang banyak, nggak ngomong juga si, pokoknya ngapain aja di depan orang banyak, aku gugup”
“O…” itu saja tanggapannya? Aku kira dia bakal ngasih solusi T.T

-Jungah Pov End-

Minah Pov

O jadi anak yang cerewet kayak dia itu bisa demam panggung ya? Hebat..
“Annyeong hasimnika. Jeoneun Choi Jonghyun imnida. Bangapsumnida”
Sipit sekali anak itu, melebihi Jungah, kepalanya kayak bola. *tertawa di dalam hati*

TENG TONG TENG TONG.. TONG TENG TENG TONG..

Sekolah hari ini benar benar cepat, ya iyalah, kan cuma pembukaan penerimaan siswa baru+perkenalan doing.
“Minah-ssi! Maaf ya hari ini aku ga jadi ke rumahmu, aku ada acara dengan kakakku, Mianhae” Jungah langsung pergi, tunggu, perasaan aku belum bilang dia bisa ke rumahku atau nggak kan? Anak yang aneh-_-
“Jam berapa sekarang?” Aku melihat iPhoneku. 11:15.
“Baru jam segini? Keliling sekolah ah~ tadi aku nggak sempet keliling sekolah kan…”
Aku menelusuri sekolah mulai dari kantin, lapangan bola basket, sepak bola, GOR, ruang alat musik, ruang rekaman, aku baru menemui sekolah yang ada ruang rekamannya, benar-benar sekolah elit, ruang melukis, ruang jahit(?), ruang membuat patung, dll. Terakhir, ruang dance, ketika aku hendak membuka pintu terdengar suara musik, lalu aku masuk, ada orang yang nge dance. Lincah sekali, keren pula. Aku menikmati musiknya dan tanpa kusadari aku ikut bergoyang(?) *nge dance maksudnya*

Uuuu~ uuuu~ uuu~
Hey to you to you now
TAP TAP TAP *bunyi sepatu yang berirama(?)

“Hey, siapa kau?” hm ada yang ngomong?
Aku masih tetap bergoyang~
Kok musiknya berhenti? Aku melihat ternyata namja itu mematikannya
“Kau ini budek apa? Di tanyain ga dengar!”
Enak saja dia ngomong aku budek, loh? Ini kan anak yang sipit tadi, dilihat ganteng juga XD
“Gimana dengar orang musiknya keras banget” lalu dia garuk leher
“Kamu Kim Minah kan? Kamu bisa nge dance?” dia bertanya? Enaknya jawab apa ya._.
“Iya, benar. Kamu Choi Jonghyun? Sedikit”
“Iya, aku Choi Jonghyun"
"Sedikit apaan? kamu nge dance lincah banget tadi” ketauan kuakui aku hobi nge dance
“Hm, tapi kan nggak se lincah kamu”
“Sini aku ajarin”
Hua dia mengajariku, dia memegang tanganku, ada apa ini? Kenapa jantungku berdegup kencang? #eaa

“1.. 2.. 3.. 4.. 5.. 6… 7……  8…. Tap!”
“satu…. Dua… ti…ga em…”
“Ya! Bukan begitu caranya bodoh! Seperti ini 1 …. 2 .. 3…” apa bodoh? Dia niat mengajariku atau memarahiku, yang menawarkan kan dia kok malah marah-marah si-_-
“satu…. Dua….. tiga…” aku menirunya
“Kok gitu lagi sih! Pabo! Kamu itu ……………………………………..”

-SKIP-

Jam 15:00
Menggila.. dari siang sampe sore diajarin sama bola sipit itu, killer pula-_-

BRUMMM CiITTTT *suara mobil*

Mobil siapa ini?
“Hey kau, ini sudah sore, ga baik yeoja pulang jam segini”
“Trus?” tanyaku polos._.
“-_________-  PABO! naik mobilku, aku anter kamu pulang”
“Loh? Anak SMA boleh bawa mobil ya?”
“Bawel, Banyak tanya lagi-_- cepet naik” nawarin malah marah-marah-_-
Aku naik ke mobilnya. Mana rumahmu? Di xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx *sensor

-Minah Pov End-

Author Pov

Lalu mobil itu melesat cepat. Sekitar 15 menit, mereka sudah sampai di depan rumah Minah. Minah tertidur saking capeknya tadi.
“Hey sudah samp..”
‘dia tertidur? Lucu sekali wajahnya. Pffftt. Aku foto ah~’ batin Jonghyun

CEKRIK(?) *bunyi kamera hp

‘apa dia kecapekan tadi ya?’
“Hoaaaaaah, Hm? Udah sampek? Kenapa kau tidak membangunkanku?!!!”
“Kau tidur, mana tega aku membangunkanmu!”
“Hm?” Ketika suasana di dalam mobil menjadi hening.

beberapa menit kemudian

“Sudah turun sana, masuk ke rumahmu!”
“iya iya bawel!”
Minah turun dari mobil dan membungkukkan badan, lalu langsung masuk ke rumahnya
“ini rumahnya? Besar sekali...” Jonghyun mengagumi rumah Minah, dan langsung pergi (pulang)

TO BE CONTINUED
SELESAI WOY PART 3 NYA WOY! *ngelap keringet* Maaf rada’ geje-_-v buat part berikutnya agak lamaan ya.. bagi yang penasaran sih, ntar aku usahain secepatnya aku selesaiin. COMENT YA KAWAN-KAWAN~

Tuesday, February 12, 2013

Intro Special Girls Part 2.



Author : Anu(?)
Genre: Comedy*mungkin-_-* Friends
Cast:
Shin Minra
Han Changi
Lee Donghae


LET ME INTRODUCE MY SELF(?)
Hai,ini sequelnya “Intro Special Girls” kalian pasti udah tau nama author-_-. Maaf sekali lagi, saya masih amatiran, maka dari itu, mohon dicoment supaya saya tau kekurangannya apa u,u Ok langsung aja, cek ki dot

Author pov
Setelah murid tampan itu meningalkannya, Minra berlari menuju lapangan, sesampainya, dia langsung baris di barisan kelas 10. Saat itu kepala sekolah memberikan sambutannya, lalu dilanjutkan sambutan oleh ketua osis.

“Hai, murid baru kan?”
Minra menoleh “Hm? Aku? iya”
“Kenalkan, namaku Han Changi. Murid baru juga. Bangapta^^” ramahnya
“O, namaku Shin Minra. Ne, bangapta^^”
“Kamu masuk kelas apa?” Tanya Changi
“Kelas B, kamu?”
“Aku kelas A …….”
Minra dan Changi berbincang lama sehingga mereka sudah cukup akrab. Tak terasa upacara sudah selesai, dan siswa-siswi “Korea National University of Arts” masuk ke kelasnya masing-masing.

-KELAS A-
Masing-masing kelas mempunyai wali kelas, dan nama wali kelas A adalah Park Kahi. Waktunya perkenalan. “Let me Introduce My Self”

“Annyeong Haseyo. Jae ireumen Han Changi imnida. Jeoneun yeol daseot sal imnida. Bangapsumnida” Changi memperkenalkan dirinya di depan kelas. Setelah perkenalan diri di kelas masing-masing selesai, siswa-siswi mengelilingi sekolah, dibimbing oleh para osis. Anggota OSIS terdiri dari kelas 11 dan 12. Pembimbing kelas A adalah Park Jungsoo.

“Annyeong Haseyo. Jae ireumen Park Jungsoo imnida. Saya akan membimbing kalian untuk memutar-mutar(?) sekolah ini”
“Woah.. Gantengnya *Q*” changi melongo
“Mari ikuti saya”

Changi keliling sekolah bersama teman-teman kelasnya, dia bukannya mengagumi isi sekolah malah mengagumi salah satu anggota OSIS yang membimbingnya.

BRUK!

“Mianhae, mianhae” changi membungkukkan badan.
“Punya mata ga si!!” teriak pria yang ditubruknya

-Author pov end-

Changi pov

BRUK!
“Mianhae, mianhae” aku membungkukkan badan.
“Punya mata ga si!!” teriak pria yang ditubruknya
Huh? Siapa dia? Aku kan ga sengaja. Aku melihat nama dadanya, Lee Donghae?
“Mian, aku nggak sengaja” aku minta maaf  lagi
“Makanya jangan bengong!”

SRUK SRUK SRUK pria yang bernama Donghae itu membersihkan seragamnya.
Huh? Sombong sekali, kira dia siapa? Memang aku tidak melihat jalan, malah melihat salah satu anggota OSIS yang bernama Park Jungsoo itu. Woah, benar-benar tampan, sosok yang berwibawa(?) dewasa, bijaksana *Q*

Aku pun kembali jalan. Kami (aku dan teman-teman  kelas) berhenti di taman sekolah. Disitu kami diberitau bahwa saat hari ke-2 MOS kami disuruh membawa peralatan-peralatan seperti … *disensor(?) aku sedang memperhatikan dan tiba-tiba …

CROT *ga tau bunyinya(?)
Ketika sesuatu jatuh di hidungku berwarna putih, cair … ketika ku ambil cairan itu dan kubau … 

“Yek…” waw amazing, ternyata itu kotoran buyung(?)
“Hahahaha” “Hihihihi…” teman-teman kelas mentertawakanku. Aku tahu aku mancung tapi nggak gini juga-_- aku benar-benar malu, teman-temanku dan … Jungsoo oppa(?) mentertawakanku, tapi ntah ajaibnya, anak yang tadi aku tabrak(?) nggak ikut ketawa, tapi nyengir(?) bibir lebarnya itu terlihat makin lebar(?).

Aku bingung, aku tak tahu arah jalan pulang*lebeh* aku berlari ke toilet. Saat aku hendak membersihkan hidungku aku lupa jika aku nggak bawa tisu dan aku melihat sekeliling kamar mandi tidak ada tisu, sekolah macam apa ini, elit tapi miskin tisu. Aku bingung, aku keluar kamar mandi hendak meminta tisu ke anak lain, tiba-tiba ada tangan ya menawarkan tisu di depan toilet.

“Wah! Gamsahamnida!” aku membungkukkan badan dan langsung masuk lagi ke toilet.
Aku membersihkan hidungku di wastafle.
“Hoek, nggilani(?) mereka*buyung* nggak punya wc apa? BAB sembarangan orang-_-“ selesai membersihkan hidungku, aku keluar dari toilet, tiba-tiba ada namja yang menghadangku. Aku melihat itu anak yang tadi aku tabrak, Lee Donghae.

“Hm?” aku heran
“Ngomong apa?” ha? Aku bingung dia ngomongin apa? Bilang? Bilang apaan?-_-
“Ngomong apaan? …. O, Minggir” (._.)-->ekspresi Changi
“He?” aku benar-benar bingung, apa yang dia maksud, tiba-tiba dia menghadangku-_-
“Sudahlah, tadi aku sudah minta maafkan? Apa ada sesuatu(?) yang terluka? Sepertinya kamu baik-baik saja, ya sudah aku pergi dulu, Annyeong..” aku berpamitan dengannya._.

-Changi Pov End-

Donghae Pov

Aku menunggunya di luar toilet, dan setiap siswi yang keluar dari toilet memandangku dengan tatapan aneh, seperti aku sedang bertindak yang tidak-tidak-_- aku juga tidak tahu, kenapa aku harus menunggunya. Dia keluar! Aku langsung mengahadangnya.

“Hm?” sepertinya dia kaget
“Ngomong apa?” kupancing dia
“Ngomong apaan? …. O, Minggir”
“He?” dia ini memang tidak sopan atau polos, atau … lemot-_-
“Sudahlah, tadi aku sudah minta maafkan? Apa ada sesuatu(?) yang terluka? Sepertinya kamu baik-baik saja, ya sudah aku pergi dulu, Annyeong..” dia langsung pergi, ini bukan masalah yang tadi dia menabrakku, mungkin dia terlalu polos-_-

TENG TONG TENG TONG.. TONG TENG TENG TONG(?)

Bel sekolah sudah berbunyi, ya sudah nanti istirahat saja. Aku berlari menuju kelasku.
Ketika aku berlari, aku melihat seorang yeoja yang sedang melompat-lompat di bawah pohon, ntah ngapain.
Aku menuju yeoja itu, dan aku melihat dia melompat-lompat karena ada sesuatu(?) yang nyangkut di pohon.

“Kamu ngapain?”
“Sudah lihat lompat-lompat masih ditanyain” buset jutek amat-_-
“Maksudku kamu ngapain lompat-lompat?”
“O, sapu tanganku nyangkut di pohon” dia masih melompat
“Kamu ini, pakek akal dong” aku mengambil ranting yang jatuh, dan meraih sapu tangan itu. Ketika sapu tangan jatuh dia langsung mengambilnya dan …
“Gomawo” langsung pergi. Sungguh, gadis jaman sekarang benar-benar aneh.

-Donghae Pov End-
TO BE CONTINUED

YAHOOOO!! AKHIRNYA SELESAI PART 2!! MAAF RADA’ GAJE, DAN ANEH. JUST FOR FUN BABEH… MAAFKAN AUTOR YANG UNYU INI. SILAHKAN TUNGGU PART SELANJUTNYA… MUNGKIN AGAK LAMA._.