Love Dust
Author:
AdjengAtha
Cast:
-Shin Min Ra
-And Other
Genre: ntah-_,-
Cuapcuap:
sebenrya author males ngetik ini cuap cuap tapi ya gimana lagi ini supaya
kalian tau kenapa author nulis ini, author tau pasti kalian kepo kenapa author
nulis ini ff(?) ya gimana lagi, athor harus menjelaskan ke kalian biar kalian
tidak mati penasaran(?) okeoke, mukanya gausah aneh gitu pas baca cuap cuap
ini.. ini author bikin ff karna author jarang bikin ff *oke ini ga nyambung*
author bikin ff karna tiba tiba pada jam 13:13 author lagi donlot donlot lagu
galo (ga penting jamnya) trus pas dengerin lagu galo galo itu author
terinspirasi hakshaks… yaudin(?) author buat aja buat kalian(?) yoes yoes,
author ngerti author ini banyak bacotnya. Oke langsung aja…
CUSS
Cho Kyuhyun – Love Dust
(dengerin lagunya sama baca lebih
enyak’-‘b)
Now I need to
erase the many traces of loving you
Your pictures,
the teacups we shared, they remain without an owner
With just
memories, with just my lingering attachments
All of these
things don’t have meaning anymore
If I touch it,
tears fall, if I look at it, my heart gets bruised
So now I erase
your traces by burying it as sad memories
There is no more
love, the only thing that remains is your memory
Since I lost my
other half, it has no use but just weighs me down
My tears, my
long sighs, now there’s no use
If I touch it,
tears fall, if I look at it, my heart gets bruised
There are so
many traces of you that remain as sad memories that it hurts
That love
remains throughout my heart like dust –Cho Kyuhyun Love Dust-
-Flashback-
“Oppa!! Kita mu
kemana hm? Bukankah seharusnya oppa ada jadwal hari ini?” gadis itu bertanya
sambil berjalan disamping namja yang memakai jaket tebal+masker+kacamata+topi
seperti orang yang sedang menyamar
“Iya memang,
apakah oppa tidak boleh mengajakmu keluar eoh?” namja itu menoleh ke gadis itu
“Aniya..
maksudnya apakah tidak apa oppa membuang waktu oppa hanya dengan berjalan
denganku? Lagi pula, mengapa oppa mengajakku tempat yang seramai ini? Nanti jika
fans oppa atau paparazzi atau sesuatu yang berbahaya menimpa oppa bagaimana?”
“Ah kau ini
cerewet sekali! Seharusnya kau berterimakasih padaku karena aku menyempatkan
waktuku untuk bersamamu!” dijitaknya gadis itu
“AAKK! Yak sakit
oppa!! Nanti jidatku seperti Hyorin eonni(?) gimana?” gadis itu memanyunkan
bibirnya
“Biar!” diacak
acak rambut gadis itu
“Yak oppa!! Aku
ini sudah berdandan cantik untukmu sekarang kau malah mengacak rambutku!!”
“Mianhae, hehe” Kyuhyun
terkekeh
Kyuhyun?? Yap,
Cho Kyuhyun. Dia adalah salah satu anggota Boyband yang sekarang sedang naik
bambu(?) tahun ini yaitu Super Junior, tetapi tidak hanya Super Junior yang
tahun ini sedang ada naik bambu(?) ada Boyband lain yang naik bambu juga(?)
yaitu 2PM. Super Junior dan 2PM sudah bersaing dari mereka awal debut. Maka
dari itu, tidak heran jika tahun ini 2 Boyband ini yang sedang naik bambu(?)
Industri music di Korea Selatan ini sangat keras, ntah mengapa, pokoknya sangat
keras(?). Dan Kyuhyun adalah salah satu member yang bisa apa saja(?) kemampuan
bernyanyi dan dance nya sangat bagus, jadi Super Junior sangat bangga memiliki
Kyuhyun. Makanya tidak aneh jika dia berpenampilan seperti itu. Dan gadis yang
disampingnya itu adalah kekasihnya, Shin Minra. Umur mereka lumayan beda jauh,
mungkin 10 tahun.
“Oppa.
Sebenarnya oppa mengajakku kemana?” Minra menarik narik jaket Kyuhyun
“Jalan jalan”
“Iya kemana?”
“Ntah”
“Aneh” untuk ke
berapa kalinya Minra sudah memanyunkan bibirnya lagi
“Ya! Wajahmu
jelek jika kau seperti itu!”
“Biar!” jawab
Minra dingin
“ckck. Oke kita
mampir ke café sebentar, diluar dingin”
Sepasang kekasih
ini memasukki café yang sepertinya baru, iya baru. Dan ketika mereka masuk
belum ada pelanggan sama sekali, sepertinya mereka pelanggan pertama.
“Selamat datan
di Paludan BogCafe!” sahut salah satu pelayan
Minra dan Kyuhyun membungkukkan badan
dan duduk di salah satu bangku dekat jendela
“Silahkan tuan dan nona” pelayan itu
memberikan menu dengan ramahnya
“hm, aku tidak tau macam macam kopi,
Minra kau tau?”
“Ne? hm aku juga tidak tau oppa”
Minra menggeleng
“Bagaimana jika
saya yang menentukan kopinya tuan dan nona, kopi yang special. Karna tuan dan
nona adalah pelanggan pertama kami” saran pelayan dengan ramahnya lagi
“Boleh, tapi…
jangan yang mahal ya” Kyuhyun memelankan suaranya
“Yak! Oppa! Kau
ini… artis tapi untuk kopi saja minta yang ga mahal!” celoteh Minra yang
memelankan saat di mengucapkan kata ‘artis’nya
“Cerewet ah!”
Pelayan itu
tertawa melihat tingkah sepasang kekasih ini.
“Baik, tunggu
sebentar, saya akan membawakan kopi yang special untun Tuan dan Nona” pelayan
itu ke bar untuk member tau barista pesanannya
-5 MENIT
KEMUDIAN-
“Tuan, Nona, ini
kopi special untuk tuan dan nona, kopi ini juga tidak mahal karena kami
memberikan gratis untuk tuan dan nona karena telah menjadi pelanggan pertama
kami. Dan ini cup couple untuk tuan dan nona karna sudah menjadi pelanggan
pertama sekaligus sepasang kekasih yang datang ke café kami”
Minra dan
Kyuhyun bengong
“Oh!
Gamsahamnida…” Minra membungkukkan badan dalam posisi duduk ke pelayan, dan
pelayan itu hanya tersenyum ramah
Kyuhyun hanya
melamun ke kopi yang diberikan pelayan itu.
“Yak oppa! Kau
ini, sudah minta jangan yang mahal, dikasih yang gratis malah tidak
berterimakasih, malah diam saja! Dasar!” Minra menepuk bahu Kyuhyun, “Oppa?
Gwenchana?”
“Ah! Ne, gwenchana.
Gamsahamnida..” Kyuhyun menundukkan kepala ke pelayan
“Aissh” Minra
mendesah
“Ah! Ada
tambahan juga, bisakah saya mengambil foto anda dan menaruh di gantungan foto
pelanggan pelanggan kami?”
“AH! NE!!” Minra
menjawabnya dengan semangat dan Kyuhyun mengangguk
“Oke siap, 1 2
…” Pelayan menghitung mundur dan sudah siap dengan polaroidnya. Kyuhyun dan
Minra mengangkat cup couple nya
“3! Cheese” pada
hitungan ke tiga Kyuhyun mencium pipi Minra dan Minra kaget pada saat flash
kamera menyala
“waaah,
terimakasih atas ketersediaan tuan dan nona”
“hm, bolehkah
kami meminta hasil fotonya?” pinta Kyuhyun
“hm, silahkan..
kami akan menduplikatkan dahulu” Pelayan itu berjalan ke bar
“Oppa…” Minra
masih dengan ekspresinya yang kaget
“hm?” Kyuhyun
menoleh
“Aniyo”
Minra masih
bengong karena selama dia berkencan dengan Kyuhyun Minra tidak pernah di apa
apakan(?) maksudnya mentok adalah berpegangan tangan, yah.. Cuma skinship yang
sederhana.. dan ini kali pertamanya dia dicium namja selain ayahnya. Minra
menutup wajahnya untuk menutupi wajah yang sudah seperti telur rebus(?)*salah*
kepiting rebus itu. Kyuhyun hanya nyengir lalu meminum kopinya
“Aissh” Minra
kipas kipas menggunakan tangannya karena dia merasa kepanasan dan dia meneguk
kopinya
“AKH!! PANAS!!”
“ckck, Pabo!” Kyuhyun
menyeruput kopinya lagi, Minra hanya meliriknya sinis dan menyeruput kopinya.
“aaah.. mashita”
Minra mengelap dagunya
“ya!” Kyuhyun
memanggil Minra dan menunjuk tepi(?) bibir Minra yang terkena cream dari kopi
“hm?” Minra
menjilat bibirnya tapi tidak menghilangkan creamnya
“ckckckckckck,
Pabo” Kyuhyun bangun dari kursinya dan menarik dagu Minra dan mengecup bibir
Minra
CHU…(?)
“Tuan ini hasil
fotonya, oh?” *cekrik(?) pelayan itu mengambil gambar dengan polaroidnya…
Minra kaget,
benar benar kaget, asli kaget, ciyus ga boong(?) dia baru kali pertamanya
dicium bibirnya selain keluarganya, dan namja ini yang mencuri first kissnya.
Kyuhyun duduk lagi. Minra masih bengong dan kepalanya masih dalam posisi yang
dicium Kyuhyun.
“hehe, tuan,
maaf saya lancing… ini tadi saya mengambil gambar saat tuan dan nona…”
“Gwencahana…
Gamsahamnida sudah difoto”
“ini tuan hasil
yang tadi dan barusan(?)” pelayan itu member hasil fotonya ke Kyuhyun. Dan
Minra langsung tersadar dari bengongannya(?)
Kyuhyun
tersenyum melihat fotonya. Minra melihat fotonya, shock dan wajahnya memerah
lagi. Kyuhyun melihat tingkahnya tertawa… dan tiba tiba tersenyum, tapi
tersenyum itu miris…
Setelah mereka selesai menghangatkan badan di café dan meminum kopi, pelayan itu memberikan bingkisan kotakan(?) yang isinya sesuatu(?) ke Kyuhyun. Kyuhyun berterimakasih dan membungkukkan badannya berkali kali. Minra tidak tahu hal ini, lalu Minra menghampiri Kyuhyun.
“Oppa, Kajja”
Kyuhyun dan Minra membungkukkan badan ke pelayan, barista café. Lalu mereka keluar
dari café dan mereka menuju taman yang jaraknya tidak terlalu jauh dari café
tadi.
Taman ini dekat
sungai yang depannya ada pemandangan jembatan dengan lampu lampu yang indah
*asek* yang menghubungkan kota Seoul dan kota *tiit(?)*(kawan, bayangkan seperti
pas aku jadi RP Junhyung nembak Hyuna, jembatan Suramadu-_-)/atau kalian bisa
membayangkan mv Seoul yang Kyuhyun sama Seohyun yang malemnya:3 atau…
sudahlah.. se bayangan kalian(?)) Kyuhyun dan Minra duduk di pinggir sungai, di
atas rumput yang bergoyang(?) dan mereka menikmati indahnya bintang bintang
yang ada di langit(?)
Minra
menyandarkan kepalanya ke pundak Kyuhyun.
“Oppa…”
“Hm?”
“Akhirnya kita
bisa melakukan ini”
Kyuhyun terdiam,
lalu dia memberikan bingkisan yang diberikan pelayan café tadi.
“wah, ini apa
oppa?”
“Iya, tadi
pelayan café membirakannya padaku”
“Yak!! Oppa ini
sama sekali tidak romantis!! Seharusnya dalam suasana seperti ini namja itu memberikan
ntah kalung atau cincin, lah ini? Malah cangkir, gratisan pula, aishh, oppa ini
benar benar hemat kelewat batas” celoteh Minra
“YA!! Kau ini
benar benar cerewet! Mending dikasih dari pada ga dikasih sama sekali?? Ngasih
kalung atau gelang itu udah pasaran!! Lagi pula ngapain menghabiskan duit hanya
untuk barang yang tidak penting. Kalo ga mau ya sudah, balikin sini!” celoteh
ganti
“Eeehh gausah…
gausah repot repot… nanti ribet lagi kalo di kembaliin, nanti oppa capek ke
cafenya. Ga usah gausah…”
“Ngapain
dibalikkin. Oppa simpen buat oppa sendiri aja beres kan” Kyuhyun mengambil cup
couple di tangan Minra
“Eeeeeh jangan!
Ntar menuh Menuhin dorm oppa.” Minra merebut cup couplenya lagi
“ck. Nih yeoja
ribet amat daritadi” celoteh Kyuhyun
‘dari tadi kok
Kyuhyun oppa sensi banget yak, tadi aku sempet liat di café dia agak sedih
gitu’ batin Minra
Setelah keadaan
mulai hening…
“Minra…” panggil
Kyuhyun
“Ne…”
“Mulai besok aku
ada tour di berbagai Negara”
“MWO????!!!”
Minra shock benar benar shock. Sebenarnya Minra sudah biasa di tinggal ke luar
negeri, tapi… ini beda… Kyuhyun bilang ‘berbagai negara’ berarti itu sangat
lama
“Berapa lama?”
Tanya Minra
“Mungkin 2
bulan, ntah itu lebih atau kurang” oke, Minra benar benar shock. Dia belum siap
ditinggal Kyuhyun selama itu. Bagaimana jika Kyuhyun tidak sempat mengkabarinya
karena dia terlalu sibuk dengan tournya? Minra juga tidak tahan(?) dengan
hubungan jarak jauh.
“Oppa… itu…”
“Maka dari itu,
oppa mengajakmu keluar, karna sebagai……… perpisahan kita” potong Kyuhyun
“PERPISAHAN?!!
Apa maksudnya?!! perpisahan apa?!! apa maksud oppa?!!” Minra mengguncangkan
tubuh Kyuhyun, mata Minra sudah berkaca kaca.
“Kita akhiri
saja” jawab Kyuhyun singkat
“AKHIRI APA
OPPA?!!” Minra bertanya dengan berteriak(?)
“Hubungan ini,
kita akhiri saja”
“NGGAK!! NGGAK
MUNGKIN!! OPPA AKTING KAN? AKU TAU OPPA PINTAR BERAKTING, OPPA MENJAHILIKU LAGI
KAN? OPPA BERCANDA KAN?!!” Pipi Minra basah karena air matanya
“Oppa serius”
“OPPA NGGAK BISA
GINI!! APA KARENA TOUR ITU?? KITA MASIH BISA BERHUBUNGAN LEWAT HANDPHONE ATAU
EMAIL OPPA!!”
“Tetap saja,
tidak akan bisa. Oppa kembali ke dorm, oppa harus menyiapkan untuk besok” lalu
Kyuhyun melangkah cepat untuk pergi
“OPPA!! OPPA
TIDAK BISA MENINGGALKANKU SENDIRIAN!! APAKAH OPPA SUDAH TIDAK MENCINTAIKU?!!”
Minra berteriak
‘Mianhae Minra,
oppa masih mencintaimu Minra. Mianhae, oppa membuatmu begini’ Kyuhyun berlari
dan… meneteskan air matanya
“OPPA!! APA
MAKSUD CANGKIR INI EOH? OPPA MASIH MENCINTAIKU KAN?? OPPA PASTI ADA ALASAN KAN
BERBUAT SEPERTI INI?!!” Minra mengejar Kyuhyun
‘Oppa ingin kau
menjaganya baik baik. Iya benar oppa masih mencintaimu, sangat mencintaimu, dan
rasa cinta itu tidak akan hilang. Iya, oppa tidak akan meninggalkanmu jika
tidak ada alsan, suatu saat oppa akan menjelaskannya’
Kyuhyun berlari
sangat kencang, tiba tiba ada mobil yang menghalanginya. Dan itu mobil yang
sama dengan mobil pribadi Super Junior. Kyuhyun langsung masuk ke mobil itu di
bagian jok depan sebelah jok supir. Lalu mobil itu melesat cepat.
“OPPA!! oppa
tidak bisa begini oppa, oppa tidak bisa meninggalkanku oppa, oppa…” ucap Minra
lirih, Minra berhenti mengejar Kyuhyun karena Kyuhyun sudah menaiki mobil dan
berlutut, Minra tidak sanggup menirima ini semua.
“Oppa…”
- di mobil
Kyuhyun-
‘Mianhae Minra,
Mian oppa membuatmu begini, Mianhae’ Kyuhyun meneteskan air matanya tanpa
suaranya.
“Kyu, itu kah
yang namanya Shin Minra?”
“Ne…”suara
Kyuhyun lirih
“Dia kekasihmu
bukan?”
“Ne…” suara
Kyuhyun benar benar pelan
‘Tunggu!! Suara
ini?!! Ini buka suara managerku, dan bukan hyungdeul, jangan jangan…’ Kyuhyun
menoleh ke belakang
“TAECYEON!!!!”
“Hai Kyu” jawab
namja yang ada di jok belakang
“Mengapa kau ada
di sini?? Di mobil pribadi kami??” (‘kami’ read: Super Junior)
“Memangnya hanya
Super Junior saja yang punya mobil ini? Ikat dia” namja itu menyuruh orang
disebelahnya untuk mengkiat Kyuhyun
“LEVATHKANGH!!
AO AHAH KAOH?!!” (read:lepaskan, mau apa kau) mulut Kyuhyun di Plester
“Membunuhmu
mungkin, kau kan orang yang benar benar berbakat di Super Junior. Bunuh dia!”
“ini atau ini?”
anak buah namja itu menyodorkan pisau dan pistol
“Yang tidak
menimbulkan suara” anak buah itu mengagguk seolah mengerti. Seketika anak buah
itu menjambak Kyuhyun ke atas dan menggoreskan pisau di leher Kyuhyun
“AKKKHHH!”
teriak Kyuhyun
“Tusuk saja yang
membuat dia langsung tidak bernyawa”
“Baik” anak buah
itu menusukkan pisau di dada Kyuhyun tepat letak jantungnya. Kyuhyun melotot(?)
dan dia langsung lemas
“Buang dia di
hadapan yeoja tadi” Supir mobil itu berbelok arah ke tempat Minra berlutut
CIIIITTT
Minra melihat di
hadapannya ada mobil yang berhenti di depannya “hiks hiks, itu… bukankah mobil
yang dinaiki hiks Kyuhyun oppa? Oppa? apakah oppa kemba…” tiba tiba ada pintu
mobil terbuka dan ada orang yang menggelinding(?) jatuh di hadapan Minra dan
mobil itu melesat cepat pergi.
“hiks… nugu?”
Minra ragu untuk mendekati orang yang menggelinding dari mobil itu, perlahan
tapi pasti, Minra mendekatinya
“hikshiks… eoh?
Ini semua persis yang digunakan oppa tadi, jangan jangan… andwe… tidak mungkin,
tidak mungkin ini…” Suara Minra lirih, membuka topi yang dikenakan orang itu
“Andwe… Andwe…
Tidak Mungkin… ini bukan….” Minra menutup mulutnya dan meneteskan air mata.
Minra membuka plester yang menutupi bibir orang itu pelan pelan
“ANDWE!!!!
OPPA!!! KENAPA BISA SEPERTI INI!! OPPA!! BANGUN OPPA!! Oppa…” Minra
mengguncangkan tubuh dan kepala yang ternyata Kyuhyun yang di lehernya penuh
dengan darah dan leher, wajah, seluruh badan Kyuhyun dingin agar Minra berharap
Kyuhyun segera bangun.
“Oppa… mengapa
seperti ini… maafkan aku oppa… oppa jangan meninggalkanku dalam keadaan seperti
ini oppa… oppa… oppa boleh meninggalkanku saat tour nanti opaa… jangan seperti
ini oppa… mengapa harus oppa… kenapa tidak aku saja oppa…” Minra berbicara
kepada Kyuhyun yang sudah tidak bernyawa ditengah tangisannya dan Minra
tertunduk di dada Kyuhyun
“Siapa yang tega
melakukan ini oppa… apa salah oppa… oppa bangun oppa… jelaskan padaku
oppa…oppa…” Minra menangis di dada Kyuhyun, Minra menepuk nepuk dada Kyuhyun
“Oppa……………”
-Flasback End-
Shin Minra Pov
Sudah hampir 7 tahun
setelah kejadian itu, dan aku masih saja mengingatnya. Kyuhyun oppa… mengapa?
Oh, jangan lagi Minra, jangan menangis lagi… mengapa sudah 7 tahun setelah
kejadian mengerikan itu aku masih tidak bisa melupakan Kyuhyun oppa, dan rasanya
cintaku ke Kyuhyun oppa belum hilang…
“Oppa… aku belum
bisa melupakanmu oppa, kau benar benar menyiksaku oppa” aku memandangi fotoku
bersama Kyuhyun oppa saat di café 7 tahun yang lalu, disaat Kyuhyun oppa
mencium pipiku dan bibirku….
“Oppa mengapa
kau meninggalkanku… kau sudah mencuri first kissku oppa… seharusnya kau
tanggung jawab terhadap first kissku(?) kau meninggalkan cinta ini bagaikan
debu yang menghilang begitu saja(?)” aku mulai meneteskan air mata…
“Minra, kenapa
kau menangis lagi? Apakah air matamu ga habis setiap hari kau terus menangis…”
“Minra? Kau baik
baik saja?”
“Ah, gwenchana
Minah-ssi Mintae-ssi” aku menghapus air mataku dengan tissue pelan pelan, karna
jika aku tidak pelan pelan maka make up ini akan rusak
“Aaaah, lega
rasanya mengeluarkan isi perutku ini, untung WCnya bersih tidak seperti di
Indonesia… eoh? Minra? Guys, dia kenapa?”
“Ya Changi! Ntah
di sini, di bandara, di sekolah, di Negara manapun pasti WC sudah kamu cobain
semua”
“Heh Jungah
nggak segitunya lah, eh… Minra? Wae? Kau kenapa? Apa kau sakit?”
“Aniya..
gwenchana Changi”
“Jangan bilang
kamu mengingat kejadian itu lagi?”
Aku menghela
nafas, “Kau benar Jungah”
“Sudah sudah,
aku mengerti perasaanmu, memang susah melupakannya… tapi jika seperti ini, kau
setiap performace bakal murung terus”
“Lalu aku harus
bagaimana Minah-ssi? Apa yang harus aku lakukan? Sampai sekarangpun aku masih
penasaran, mengapa Oppa bilang ingin mengakhirinya”
“Apa mungkin itu
pertanda bahwa Kyuhyun akan…”
“Yak Changi!! Kau
ini benar benar kelewat batas polosnya”
“Yak sakit
Udin-ssi”
“Yak jangan
memanggilku Udin disini!!”
Aku tertawa
melihat tingkah mereka berdua
“Minra, ingat! Kau
sudah harus berusaha melupakan Kyuhyun!! Supaya kau konsen+ga murung saat
perform nanti!!”
“Ne Minah-ssi”
aku melihat Mintae dan Changi sedang jitak jitakkan sedangkan Jungah sedang
asik berselca ria, yah… jika mereka sudah menggunakan make up, maka iPhone
mereka penuh dengan selca mereka yang bejibun banyaknya(?)
“Girls!! 5 menit
lagi kita naik ke van kita. Jadi siapkan diri kalian, karena Awards ini pertama
untuk kita! Dan kau Minra, saat berjalan ke Red Carpet jangan murung!! Kau mau
saat wartawan mengambil posemu saat kau murung? Dan kau Mintae! Jaga imagemu
saat di Red Carpet! Kau Jungah letakkan dulu iPhonemu di tas kecilmu, tunda
dulu selcamu sampai Awards ini selesai, Changi jika saat diwawancara di Red
Carpet nanti kamu jangan menjawab apa apa, aku takut kepolosanmu yang kelewat
batas itu muncul dan menjawab yang aneh aneh, Minah kamu saat duduk di bangku
yang di sediakan untuk kita, kau jangan dekat dekat dengan Mintae bisa
berbahaya nanti”
“Dan kau Leader,
jangan membawa barang barang yang berhubungan dengan kamera, ntah itu
polaroidmu atau XLR, bisa bahaya jika kau foto hal yang tidak penting” aku
kaget ketika Jungah berani menasehati Leader, yap Leader kami Eunrim, diantara
kami tidak ada yang berani menasehati/membantah/macam macam(?) dengan Eunrim
“ah sial” kami
tertawa saat Eunrim membalas seperti itu, tak kusangka, kukira Eunrim malah
membantah/memarahi/atau mencekik(?) Jungah ternyata dia pasrah
“Okeoke, Girls!
Let’s go! Kita keluar Appartement ini!” kata manger kami, Lidya
Kami keluar dari
Appartement dan menunggku van kami di Lobby.
Oh ya, semenjak
kejadian yang mengerikan tentang Kyuhyun, aku bertekad untuk menjadi artis
seperti Kyuhyun, ntah mengapa… seperti melanjutkan karirnya mungkin, tapi
melanjutkan karir itu aku juga tidak bergabung ke Super Junior, karena itu
adalah hal yang tidak mungkin, jadi saat aku bernyanyi di Paludan BogCafe, tiba ada seorang pemilik Entertainment yang
tidak terlalu terkenal karena Entertainment itu baru, tiba tiba aku ditawarkan
karena dia melihat aku bernyanyi di café. Jadi saat itu aku di trainee selama 5
tahun, dan aku bergabung dengan Eunrim Leader, Mintae, Changi, Minah, dan
Jungah. Grup kami disebut Special Girls. Kami Girlband yang pertama di
ADDHAMEDA Ent, tapi kami sudah meraih beberapa pengharagaan di Indosnesia dan
Korean. ADDHAMEDA Ent ini membuat Entertainment di Korea dan Indonesia, ntah mengapa
harus Indonesia aku juga bingung(?) dan hari ini kami masuk nominasi di Asian Grammy
Awards *author ngarang tjoi namanya tjoi, hamper mau ngasih nama ‘Asian Pannasonic
Awards ga jadi* kami masuk 5 nominasi, selai dalam hal bernyanyi dan dance,
kami juga berakting salah satu member kami perwakilannya untuk tahun ini adalah
Lee Eunrim, dan Lee Eunrim masuk nominasi Best Actress in Asian. Itu adalah
salah satu nominasi pada Award yang kami dapatkan hari ini, kami masuk nominasi
Best New Girlgroup in Asian, Best of Bedes(?) lainnya… semoga kami menang dalam
5 nominasi ini…
Tintin(?)
“Itu van kita?” Changi bertanya
“Ne! Kajja!” Leader menarik tanganku
dan aku memegang tangan Mintae dan Mintae memegang tangan Minah dan seterusnya.
Memang kekanak kanakkan mamasuki van dengan keadaan tangan menyambung nyambung
seperti ini (ingat saat kita nyambung menyambung pas Hangeng guys?:’’ ya
seperti itulah) tapi bagaimana? Kan wajar karena kami memang masih muda…
Kami sudah memasukki van kami bersama
manager, asisten manager dan stylish kami. Manager kami bernama Lidya, bapak
ADDHAMEDA(?) menemukan dia di Brazil, asisten manager kami bernama Lorenza, dia
ditemukan di Belanda, dan stylish kami Febri dia ditemukan di Jepang, memang
namanya bukan nama Jepang, dia hanya ditemukan di Jepang, dia bukan asli
penduduk Jepang.
“AAAKHH! Aku nervous” Jungah mencengkram
gaun putihnya, oh iya, kami hari ini memakai gaun putih di Awards hari ini
“YAK Jungah! Jangan berkata seperti
itu aku ikutan nervous!” Mintae memukul tangan Jungah
“Ahjussi… perjalanan menuju awards
ini membutuhkan waktu berapa lama?” Tanya manager kami
“tidak sampai 5 menit nona”
“OH MAI GAWD” seruku dan Minah
Keadaan van hening, karena masing
masing mengkontrol rasa nervousnya.
“Nona, kita sampai di Antrian Van,
jadi bersiaplah, tunggu saat mobil ini di depan Red Carpet ne”
“Oke Girls, buang nervous kalian,
ingat kalian sudah meraih berbagai penghargaan bukan? Enjoy aja oke!”
“Nona, sudah sampai, silahkan turun”
“Girls… FIGHTING!!”
Kami turun satu persatu kecual
manager, asisten manager dan stylish kami, mereka ditempatkan yang khusus.
“KYAAAA!! SPECIAL GIRLS DATANG!!”
Kami mendengar gemuruh para ‘Speciality’
dan para wartawan. Dan kami mendengar suara kamera yang siap memfoto kami.
Kami pun pose dengan anggunnya dan
dadah dadah ala ms.Universe(?) dan kami tiba di bagian sesi wawancara di Red
Carpet.
dan………………………………………………………
-END-
WEW ENDING TJOI ENDING.. makanye dari
tadi author ga on twitter gara gara nyelesaiin ini ff dalam sehar haum, ide
juga hari ini iya, dimulai jam 13:13 selesai 6:6 p.m. Bagus kan pas sama ffnya,
13 banyaknya member Super Junior 6 banyaknya member Special Girls B) *oke ini
ga penting* sebenernya ini ff juga permintaan maaf saat author lagi ngambek di
McD 15 Juni kemarin… keliatan yak aktingnya, hahaha-_,- maaf kalo ffnya jelek
ga bermutu, tapi cius ini inspirasi seliweran(?) author TT maaf untuk Hottest,
2PM saya jadikan peran antagonis, Mianhae TT. Maaf itu Kyuhyun tiba tiba
meninggal, awalnya sih ga pengen ada bunuh bunuhannya, trus pas nulis bagian
Kyuhyun di mobil, eh inspirasi seliweran muncul, yaudin, ditulis gitu aja…
Maafkan jika terlalu panjang, awalnya juga aku ndak masukkin member SG di ff eh
tiba tiba inspirasi seliweran lewat lagi, yaudin, ditulis aja, makanya banyak
benjud… ahay….
BAGI YANG BELUM BACA (MAKSUDNYA
BIASANYA KAN DI CEK INI FF BANYAK APA NDAK, MAKANYA DI SCROLL…. SAMPEK BAWAH
DULU, ITU BELUM DI BACA) MEMANG INI BANYAK, TAPI INI BUKAN SALAH SAYA, SALAHKAN
INSPIRASI SAYA YANG SELIWERAN INI(?) NDAK NIKMATI AJALAH JALAN CERITANYA
MESKIPUN PANJANG(?)